Senin, 09 April 2012

Gerakan Non Blok

GERAKAN NON BLOK






OLEH
M. HABIBULLOH
MUHAMMAD SOFYAN SAURI
SAIFUL RIZAL
RIVKI FIRMANSYAH
AGUNG PRASETYO. H
ROHMAN



UPTD SMA NEGERI 1 KEJAYAN
MARET 2012



KATA PENGANTAR

               Puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas PKn ini dengan tepat waktu.
               Dengan di susunnya makalah ini diharapkan dapat membantu anda dalam menganalisa dan memahami mengenai Gerakan Non Blok.
               Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan dan penelitian ini, baik dari isi maupun penulisannya .untuk itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi penyempurnaan penuyusunan ini dimasa yang akan datang.
               Tidak lupa pula kami sampaikan terima nkasih yang sebesar besarnya atas segala bantuan semua pihak sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.



 DAFTAR ISI

Kata pengantar............................................................................................    
Daftar isi......................................................................................................   
Bab 1
Pendahuluan................................................................................................   
1.1 Latar belakang.......................................................................................   
1.2 Rumusan masalah……………………………………………………..   
            1.3 tujuan…………………………...……………………………………..   
Bab II
            Pembahasan…………………………………………………………........    
2.1 Berdirinya Gerakan Non Blok…………………...…………………...    
2.2 Faktor Pendorong berdirinya dan tujuan berdirinya GNB ..…............    
2.3 Anggota Gerakan Non Blok .......................................................….....    
2.4 Peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia …………………    
Bab III
Penutup…………………………………………………………………...    
4.1 Kesimpulan……………………………………………….…………..    
4.2 Saran……………………………………………………….................    
Daftar Pustaka………………………………………………………….....   



BAB I
PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang
        Di era tahun 50-an, Negara-negara di dunia terpolarisasi kedalam dua kutub. Ketika itu terjadi pertarungan yang kuat antra Timur dan Barat terutama sekali pada era perang dingin (cold war) antara Amerika Serikat dan Uni Sovyet.
        Pertarungan ini adalah merupakan upaya untuk memperluas sphere of interest  dan sphere of influence. Dengan sasaran utama perebutan penguasaan atas wilayah-wilayah potensial di dunia dengan berkedok pada ideology anutan masing-masing.
        Sebagian Negara masuk dalam Blok Amerika dan sebagian lagi masuk dalam Blok Uni Sovyet. Aliansi dan pertarungan didalamnya memberikan akibat fisik yang negative bagi beberapa Negara di dunia seperti misalnya Jerman yang sempat terbagi menjadi dua bagian, Vietnam dimasa lalu, serta Semenanjung Korea yang sampai saat sekarang ini masih terbelah menjadi Korea Utara dan Korea Selatan.
        Dalam pertarungan ini Negara dunia ketiga menjadi wilayah persaingan yang amat mempesona buat keduanya. Sebut saja misalnya Negara-negara di kawasan Asia Timur dan Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang serta Negara-negara di kawasan lain yang kaya akan energi dunia seperti Uni Emirat Arab, Kuwait dan Qatar.
        Dalam kondisi yang seperti ini, lahir dorongan yang kuat dari para pemimpin dunia ketiga untuk dapat keluar dari tekanan dua Negara tersebut. Soekarno, Ghandi dan beberapa pemimpin dari Asia serta Afrika merasakan polarisasi yang terjadi pada masa tersebut adalah tidak jauh berbeda dengan kolonialisme dalam bentuk yang lain.
        Akhirnya pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan ini disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai Konferensi Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non Blok.


1.2     Sasaran Dan Rumusan Masalah
            Penyusunan makalah ini memiliki beberapa rumusan dan sasaran. Sasaran dari penyusunan makalah ini adalah praktisi pendidikan khususnya bagi siswa siswi SMA Negeri 1 Kejayan . Sebelum mengurai lebih lanjut lagi,penulis ingin merumuskan masalah terlebih dahulu yaitu:
1.      Kapan berdirinya gerakan Non Blok ?
2.    Apa Faktor pendorong dan tujuan berdirinya Gerakan Non Blok ?
3.    Negara mana saja yang menjadi anggota Non Blok ?
4.    Apa peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia ?
5.    Apa hasil dari KTT Non Blok ?

1.3     TUJUAN
Sesuai dengan permasalahan di atas , tujuan yang di capai dalam pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.       Menjelaskan kapan berdirinya Gerakan Non Blok
2.       Mendiskripsikan Faktor pendorong dan tujuan berdirinya Gerakan Non Blok
3.       Menjelaskan negara yang menjadi anggota Gerakan Non Blok
4.       Mendiskripsikan peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia
5.       Mengetahui hasil dari KTT Non Blok



BAB II
PEMBAHASAN

2.1   Berdirinya Gerakan Non Blok
             Pada tahun 1955 bertempat di Bandung, Indonesia, 29 Kepala Negara Asia dan Afrika bertemu membahas masalah dan kepentingan bersama, termasuk didalamnya mengupas secara serius tentang kolonialisme dan pengaruh kekuatan “barat”. Pertemuan ini disebutkan pula sebagai Konferensi Asia Afrika atau sering disebut sebagai Konferensi Bandung. Konferensi inilah yang menjadi tonggak lahirnya Gerakan Non Blok.
2.2   Faktor Pendorong berdirinya dan tujuan berdirinya GNB (Gerakan Nonblok)
Berdirinya GNB di dorong oleh beberapa hal yaitu :
1.      Persamaan nasib bangsa-bangsa yang pernah dijajah menggalang solidaritas untuk mengenyahkan kolonialisme.
2.      Terjadinya perang dingin dan ketegangan dunia akibat persaingan antara blok Barat dan blok Timur.
3.      Terjadinya krisis Kuba yang mengancam perdamaian dunia.
4.      Pada tahun 1961 terjadi pertemuan di Kairo sebagai persiapan KTT 1 GNB.
Gerakan Nonblok memiliki Prinsip-prinsip berikut ini :
1.    Tidak berpihak dalam persaingan blok Barat dan blok Timur.
2.    Berpihak terhadap perjuangan antikolonialisme.
3.    Menolak ikut serta berbagai bentuk aliansi militer.
4.    Menolak aliansi bilateral dengan negara super power.
Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing-masingPrinsip dasar dan tujuan GNB adalah mempersatukan Negara – Negara yang tidak ingin beraliansi dengan Negara – Negara adidaya peserta perang dingin yaitu USA da Uni Sovyet. Mewujudkan pedamaian dunia berdasarkan prinsip universal tentang kesamaan kedaulatan, hak dan martabat Negara – Negara di dunia, menghormati Hak Asasi Manusia dan kemerdekaan fundamental. Gerakan Nonblok menentang imperialisme, kolonialisme, neokolonialisme, perbedaan warna kulit, dan segala bentuk ekspansi, dominasi, serta menolak segala pemusatan kekuasaan.


Gerakan Nonblok sebagai sebuah Organisasi memiliki beberapa tujuan berikut:
1.      Mendukung perjuangan dekolonisasi.
2.      Memegang teguh melawan imperialisme,neokolonialisme,dan rasialisme.
3.      Sebagai wadah perjuangan negara-negara yang berkembang untuk mencapai tujuan.
4.      Mengurangi ketegangan antara blok Barat dan blok Timur.
5.      Mengadakan penyelesaian sengketa tanpa menggunakan kekerasan
2.3    ANGGOTA GERAKAN NON-BLOK

   Negara anggota:
 ·
 Afganistan                                         Djibouti                                   Iran
 ·
 Afrika Selatan                                    Dominika                                Jamaika
 ·
 Republik Afrika Tengah                    Republik Dominika
 ·
 Aljazair                                             Ekuador                                  Kamerun
 ·
 Angola                                              Mesir                                       Kenya
 ·
 Antigua danBarbuda                         GuineaKhatulistiwa                   Kamboja
 ·
 Arab Saudi                                        Eritrea                                     Kolombia
 ·
 Bahama                                              Ethiopia                                   Komoro
 ·
 Bahrain                                               Filipina                                    Rep Kongo
 ·
 Bangladesh                                        Gabon                                     Kongo
 ·
 Barbados                                            Gambia                                  Korea Utara
 ·
 Belarus                                               Ghana                                     Kuba
 ·
 Belize                                                 Grenada                                  Kuwait
 ·
 Benin                                                  Guatemala                               Laos
 ·
 Bhutan                                               Guinea                                     Lebanon
 ·
 Bolivia                                                Guinea-Bissau                         Liberia
 ·
 Botswana                                           GuyanaLesotho                       Libya
 ·
 Brunei                                                Honduras                                Madagaskar 
 ·
 Burkina                                              Faso                                       Maladewa
 ·
 Burundi                                              India                                        Malawi
 ·
 Chad                                                  Indonesia                                Malaysia


 ·
 Mali                                                    Singapura                         Negara pemantau:
 ·
 Mauritania                                          Somalia                            Armenia
 ·
 Mauritius                                            Sri Lanka                          Azerbaijan
 ·
 Mongolia                                            Sudan                               Brasil
 ·
 Maroko                                               Suriname                          RRC
 ·
 Mozambik                                          Swaziland                        El Salvador 
 ·
 Myanmar                                            Suriah                               Kazakhstan
 ·
 Namibia                                              Tanjung Verde                 Kosta Rika
 ·
 Nepal                                                  Tanzania                           Kroasia
 ·
 Nikaragua                                           Thailand                           Kirgizstan
 ·
 Niger                                                  Timor Leste                      Meksiko
 .
 Nigeria                                               Togo                                 Montenegro
 ·
 Oman                                                 Trinidad danTobago        Serbia
 ·
 Pakistan                                              Tunisia                              Ukraina
 ·
 Palestina                                             Turkmenistan                   Uruguay
 ·
 Panama                                               Uganda                            Orga pemantau:
 ·
 Pantai Gading                                      Uni EmiratArab               Uni Afrika
 ·
 Papua Nugini                                       Uzbekistan                       Liga Arab
 ·
 Peru                                                    Vanuatu                           PBB
 ·
 Qatar                                                  Venezuela
 ·
 Rwanda                                               Vietnam
 ·
 Saint Lucia                                          Yaman
 ·
 Saint VincentdanGrenadines                 Yordania
 ·
 Sao Tome danPrincipe                         Zambia
 ·
 Senegal                                               Zimbabwe
 ·
 ·



2.4   Peranan Gerakan Non Blok bagi perdamaian dunia
              GNB sebagai suatu gerakan yang memiliki visi dan misi yang sangat baik pada masa perang dingin dan memiliki kemajuan pesat padaanggota-anggotanya belakangan mulai dipertanyakan ke-relevansiannya. Karena melihat kondisi dunia dimana sudah tidak ada lagi dua blok yang mendominasi kekuatan didunia. Untuk memunculkan eksistensi nya kembali GNB mulai melakukan konferensi untuk membuat suatu gerakan sehingga keberadaan GNB dapat tetap ada dan tidak hilang begitu saja. Karena GNB sendiri sangat berperan dan memiliki manfaat yang sangat besat kepada anggotanya. Dengan adanya GNB ini menolong Negara-negara di Asia dan Afrika lepas dari kolonialisme dan dapat merdeka. Sayang rasanya bila hal ini harus hilang begitu saja karena masih banyak yang dapat dilakukan sekarang ini untuk menuju dunia yang lebih baik. Dan kita tau GNB dipimpin orang-orang yang ahli maka kita akan terus menunggu gebrakan yang akan dilakukan selanjutnya.


BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Maka dari penjelasan dan pemaparan makalah di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa gerakan non blok punya faktor-faktor misi dan keinginan tersendiri dari setiap negara yang menjadi anggota gerakan non blok. di samping itu gerakan non blok juga punya tujuan dan peranan penting bagi dunia.
3.2   Saran
        Kami menyadari sepenuhnya masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan dalam penyusunan dan penelitian ini,baik dari isi maupun penulisannya. untuk itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun senantiasa saya harapkan demi penyempurnaan penuyusunan ini dimasa yang akan datang.


DAFTAR PUSTAKA

Soefyan-muhammad.blogspot.com









     













Tidak ada komentar:

Posting Komentar