Berdasarkan Penelitian Geologi
Wilayah Indonesia terbentuk pada zaman Pleistosen. Sebelum zaman es atau
Wilayah Indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan Asia,
Wilayah Indonesia bagian timur menjadi satu dengan daratan Australia.Hal
ini mempengaruhi kehidupan plora dan pauna yang ada di Indonesia.
Pada masa interglansial (es mencair) karena naiknya suhu udara, permukaan air laut naik. Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia dipisahkan oleh lautan dengan wilayah daratan asia dan Australia. Berkas daerah Asia menjadi dasar lautan dengan Paparan sunda, sedangkan berkas daratan yang menghubungkan Indonesia timur dengan Australia Disebut Paparan Sahul.
Teori Kehidupan awal di Indonesia
Keberadaan masyarakat awal Indonesia duiketahui dan di dukung oleh beberapa teori dan pendapat dari para ahli. Teori-teori tentang awal kehidupan di Indonesia dikasifikasikan menjadi dua macam yaitu :
Teori yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan imigrasi atau perpindahan penduduk dari daratan asia. Teori ini didasarkan pada perbandingan bahasa, karena bahasa yang dipakai di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanesia,Micronesia, yang berawal dari satu bahasa yang bernama bahasa Austronesia maupun perbandingan hasil kebudayaan yang ditemukan. Pendapat ini dikemukakan antara lain oleh H. Kern, Brandens, dan Von Hiene Gldern.
Teori yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia dari daerah Indonesia sendiri. Hal ini di buktikan dengan penemuan fosil dan artefak-artefak tertua dengan jumlah terbanyak yang ditemukan di daerah Indonesia. Pendapat ini di kemukakan oleh Prof. Moh. Yamin.
Beberapa paktor yang megemukakan pendapat tentang asal usul bangsa Indonesia , di antaranya:
a. Max Muller, Menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Daerah asia Tenggara.
b. Prof. Dr. H. Kern, Menyatakan bahwa bansa Indonesia berasal dari daerah Cempaka, Kochin, Cina, dan kamboja.
c. William Smith, asal usul bangsa Indonesia diketahui melalui pengunaan bahasa oleh bangsa Indonesia, Bahasa yang ada di di bedakan atas: Bangsa yang berbahasa Togon, Bangsa yang berbahasa Jerman, dan Bangsa yang berbahasa Australia, (Austro-asiua dan Austronesia (yang mendiami wilayah Indonesia , Melanesia, dan polinesia).
d. Hogen, Menyatakan bahwa yang mendiami daerah pesisir melayuberasal dari daerah Sumatra.
e. Drs. Moh. Ali, Menyatakan bahwa bangsa Indonesia barasal dari yunan
f. Prof. dr. Kroom, menyatakan bahwa bangsa Inedonesia berasal dari daerah Cina Tengah.
g. Mayundar, menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari yang berhasa Austreonesia. Berasal dari india yang menyebar ke Indonesia, Cina, terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
h. Prof. Moh. Yamin, Mengemukakan sesuatu peryatan tentang “Blood undbreden unchro”, Yang berarti daerah dan tanah Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Dengan kata lain , Moh. Yamin menentang semua pendapat dari para ahli.
Meskipun demikian, Beberapa ahli berpendapat bahwa masyarakat awal yang menepati wilayah Indonesia termasuk bangsa melayu (Nenek moyang bangsa Indonesia) yang dapat dibedakan menjadi dua, Yaitu :
Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)
Bangsa proto Melayu (Melayu Tua) diperkirakan datang ke Indonesia kurang lebih tahun 1.500 SM melalui dua jalur, yakni jalur barat melalui semenanjung melayu ke Sumatra dan tersebar ke Indonesia dan jalur Timur melalui korea, Jepang, Filipina, Sulawesi dan tersebar ke Indonesia. Kebudayaan yang di bawa oleh bangsa proto melayu adalah kebudayaan Neolitikum, diantaranya yng dominan, yaitu kapak lonjong dan kapak persegi
Bangse Deutro Melayu (Melayu Muda)
Bangsa Deutro Melayu (melayu Muda) di perkirakan datang ke Indonesia Dari daratan Asia kurang lebih tahun 500 SM. Kebudayan yang dibawa adalah kebudayan yang terbuat dari logam, khususnya dari perungu, antara lain kapak corong, nekara, moko, dan candrasa. Dalam membuat alat mengunakan tehnik cire perdue bivalve.
Pada masa interglansial (es mencair) karena naiknya suhu udara, permukaan air laut naik. Hal ini menyebabkan wilayah Indonesia dipisahkan oleh lautan dengan wilayah daratan asia dan Australia. Berkas daerah Asia menjadi dasar lautan dengan Paparan sunda, sedangkan berkas daratan yang menghubungkan Indonesia timur dengan Australia Disebut Paparan Sahul.
Teori Kehidupan awal di Indonesia
Keberadaan masyarakat awal Indonesia duiketahui dan di dukung oleh beberapa teori dan pendapat dari para ahli. Teori-teori tentang awal kehidupan di Indonesia dikasifikasikan menjadi dua macam yaitu :
Teori yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia merupakan imigrasi atau perpindahan penduduk dari daratan asia. Teori ini didasarkan pada perbandingan bahasa, karena bahasa yang dipakai di kepulauan Indonesia, Polinesia, Melanesia,Micronesia, yang berawal dari satu bahasa yang bernama bahasa Austronesia maupun perbandingan hasil kebudayaan yang ditemukan. Pendapat ini dikemukakan antara lain oleh H. Kern, Brandens, dan Von Hiene Gldern.
Teori yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia dari daerah Indonesia sendiri. Hal ini di buktikan dengan penemuan fosil dan artefak-artefak tertua dengan jumlah terbanyak yang ditemukan di daerah Indonesia. Pendapat ini di kemukakan oleh Prof. Moh. Yamin.
Beberapa paktor yang megemukakan pendapat tentang asal usul bangsa Indonesia , di antaranya:
a. Max Muller, Menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari Daerah asia Tenggara.
b. Prof. Dr. H. Kern, Menyatakan bahwa bansa Indonesia berasal dari daerah Cempaka, Kochin, Cina, dan kamboja.
c. William Smith, asal usul bangsa Indonesia diketahui melalui pengunaan bahasa oleh bangsa Indonesia, Bahasa yang ada di di bedakan atas: Bangsa yang berbahasa Togon, Bangsa yang berbahasa Jerman, dan Bangsa yang berbahasa Australia, (Austro-asiua dan Austronesia (yang mendiami wilayah Indonesia , Melanesia, dan polinesia).
d. Hogen, Menyatakan bahwa yang mendiami daerah pesisir melayuberasal dari daerah Sumatra.
e. Drs. Moh. Ali, Menyatakan bahwa bangsa Indonesia barasal dari yunan
f. Prof. dr. Kroom, menyatakan bahwa bangsa Inedonesia berasal dari daerah Cina Tengah.
g. Mayundar, menyatakan bahwa bangsa Indonesia berasal dari yang berhasa Austreonesia. Berasal dari india yang menyebar ke Indonesia, Cina, terus ke daerah Indonesia dan Pasifik.
h. Prof. Moh. Yamin, Mengemukakan sesuatu peryatan tentang “Blood undbreden unchro”, Yang berarti daerah dan tanah Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Dengan kata lain , Moh. Yamin menentang semua pendapat dari para ahli.
Meskipun demikian, Beberapa ahli berpendapat bahwa masyarakat awal yang menepati wilayah Indonesia termasuk bangsa melayu (Nenek moyang bangsa Indonesia) yang dapat dibedakan menjadi dua, Yaitu :
Bangsa Proto Melayu (Melayu Tua)
Bangsa proto Melayu (Melayu Tua) diperkirakan datang ke Indonesia kurang lebih tahun 1.500 SM melalui dua jalur, yakni jalur barat melalui semenanjung melayu ke Sumatra dan tersebar ke Indonesia dan jalur Timur melalui korea, Jepang, Filipina, Sulawesi dan tersebar ke Indonesia. Kebudayaan yang di bawa oleh bangsa proto melayu adalah kebudayaan Neolitikum, diantaranya yng dominan, yaitu kapak lonjong dan kapak persegi
Bangse Deutro Melayu (Melayu Muda)
Bangsa Deutro Melayu (melayu Muda) di perkirakan datang ke Indonesia Dari daratan Asia kurang lebih tahun 500 SM. Kebudayan yang dibawa adalah kebudayan yang terbuat dari logam, khususnya dari perungu, antara lain kapak corong, nekara, moko, dan candrasa. Dalam membuat alat mengunakan tehnik cire perdue bivalve.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar